Headlines
Published On:Minggu, 28 Juli 2013
Posted by infosukabumi

876.000 KPS belum diuangkan

Jakarta, 25/7 - Sebanyak 876.000 Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dari 88 persen yang telah dibagikan kepada rumah tangga sasaran belum diuangkan.

"Dari 88,62 persen KPS yang sudah disalurkan, 876.000 belum diuangkan. Mungkin karena malu atau merasa tidak berhak," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Kamis.

Hingga saat ini 88,62 persen KPS sudah disalurkan atau sebanyak 13.763.356 yang terserap, tambah Mensos.

Sementara KPS yang berpotensi dikembalikan atau retur hingga saat ini sudah mencapai 177.000 kartu. KPS yang retur karena tidak sesuai dengan data sebab ada yang pindah dan ada yang meninggal atau tingkat
kesejahteraannya sudah membaik.

Jika terjadi perubahan data, maka ada mekanisme yang dijalankan yaitu melalui rembuk desa dan dicari pengganti penerima BLSM.

BLSM diberikan pemerintah kepada 15,5 juta warga miskin sebagai kompensasi pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama empat bulan sebesar Rp150.000 per bulan.

BLSM mulai disalurkan sejak Sabtu (22/6) dalam dua tahap setelah harga BBM bersubsidi resmi dinaikkan pada Jumat (21/6).

Selain memberi BLSM, pemerintah juga menambah jatah raskin sebanyak 15 kg untuk selama tiga bulan yang dibagikan mulai Juni 2013.

Agar tepat sasaran dan memudahkan penyalurannya, pemerintah membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai bukti pemegang kartu berhak mendapatkan BLSM dan raskin.

Selain itu, pemegang KPS juga berhak mendapat Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan berbagai perlindungan sosial lainnya.

Lebih lanjut Mensos mengatakan, data penerima BLSM merupakan data penerima program beras untuk masyarakat miskin (raskin) yang sudah berjalan sejak
2012.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 02.04. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 02.04. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "876.000 KPS belum diuangkan"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive