Headlines
Published On:Selasa, 30 Juli 2013
Posted by infosukabumi

Bom Tewaskan Sedikitnya 54 Orang di Irak

Baghdad, 29/7 - Serangan termasuk bom mobil yang menargetkan area mayoritas Syiah di Irak menewaskan sedikitnya 54 orang pada Senin, pejabat mengatakan, sehingga jumlah korban tewas di negara tersebut hingga Juli berjumlah 790 orang.

Lebih dari 3.000 orang terbunuh dalam kekerasan sejak awal tahun, menurut angka AFP berdasarkan sumber keamanan dan kesehatan, yang merupakan lonjakan jumlah kekerasan dan pemerintah Irak tidak mampu untuk mengatasinya.

Pada Senin, 11 bom mobil menghantam sembilan area berbeda di Baghdad, tujuh dari mereka adalah mayoritas Syiah, sementara yang lain meledak di Mahmudiyah di selatan ibu kota.

Lebih dari dua bom mobil meledak di Kut, sementara dua bom di Samawa dan di Basra, semuanya di selatan Baghdad.

Bom di tepi jalan juga membunuh lima polisi, termasuk seorang letnan kolonel di selatan Tikrit, sementara bom magnet membunuh kapten polisi di Provinsi Anbar.

Serangan di Irak telah melukai setidaknya 232 orang.

Salah satu pemboman di Baghdad menghantam dekat tempat buruh menunggu untuk bekerja di daerah Syiah Kota Sadr, membunuh lima orang melukai 17 orang.

Reruntuhan, termasuk sisa-sisa kendaraan akibat ledakan, memenuhi jalanan sekitar lokasi ledakan, wartawan AFP melaporkan.

Ledakan juga menyebabkan kerusakan parah di toko-tokon di area tersebut dan juga menghancurkan mini bus putih karena terlempar.

Kekerasan pada Senin terjadi setelah serangan yang membunuh 14 orang, di antara mereka sembilan polisi Kurdi yang tewas dalam pemboman bunuh diri di utara kota Tuz Khurmatu.

Militan telah melakukan dua operasi dalam hari-hari terakhir, menyoroti tumbuh jangkauan dan menurunkan situasi keamanan.

Rabu lalu, sekitar 150 militan menyerang selatan Kota Sulaiman Bek, menggambarkan aparat keamanan jauh dari lokasi utama.

Sekitar 40 militan kemudian berhenti, mendirikan pos kesehatan di jalan raya, dan mengeksekusi 14 pengemudi truk syiah.

Pembunuhan mengingatkan hari-hari gelap pada pertumpahan darah sektarian Sunni-Syiah di Irak pada 2006-2007, kemudian ratusan orang terbunuh karena afiliasi keagamaan mereka atau dipaksa meninggalkan rumah mereka dibawah ancaman kematian.

Ketegangan yang mengancam antara Sunni dan Syiah telah meradang oleh kekerasan di Irak dan perang saudara di Suriah, dan meningkatnya ketakutan bahwa negara tergelincir dalam konflik sektarian.

Dan pada malam di 21 Juli, militan melancarkan serangan di penjara Abu Ghraib dan Taji, yang menyebabkan pertempuran sekitar 10 jam.

Setidaknya 500 narapidana, termasuk anggota senior Al Qaeda melarikan diri selama kerusuhan, sementara setidaknya 20 anggota petugas keamanan dan narapidana tewas.

Irak menghadapi tahun serangan dari militan, tapi analis mengatakan ketidakpuasan meluas di antara anggota Sunni karena pemerintah gagal mengatasi kekerasan tahun ini.

Sunni Irak menuduh pemerintah Syiah meminggirkan dan menargetkan komunitas mereka termasuk penangkapan yang tidak beralasan dan tuduhan terorisme.

Protes pecah di wilayah Sunni pada akhir 2012 dan masih terus berlangsung.

Selain masalah utama dengan keamanan, pemerintah di Baghdad juga gagal menyediakan fasilitas dasar yang memadai seperti listrik dan air bersih, sementara korupsi terus meluas.

Pertengkaran politik juga telah melumpuhkan pemerintah, yang telah melewati hampir tidak ada undang-undang utama dalam beberapa tahun.

(Antara/AFP)

About the Author

Posted by infosukabumi on 04.16. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 04.16. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Bom Tewaskan Sedikitnya 54 Orang di Irak"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive