Published On:Minggu, 28 Juli 2013
Posted by infosukabumi
Gubernur Jabar kangen dengan tradisi mudik
Bandung, 25/7 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan kangen dengan tradisi pulang kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri atau mudik ke Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Kangen, kangen tapi karena tugas saya sebagai gubernur membuat saya tidak bisa mudik," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan, terakhir kali melakukan mudik ke kampung halamannya adalah saat Lebaran tahun 2007 silam.
"Jadi semenjak dilantik menjadi gubernur pada 2008 hingga kini, saya praktis tak pernah mudik. Kan kita biasanya open house (di rumah dinas)," kata dia.
Menurut dia, jika mudik ke kampung halamannya dirinya selalu berkumpul dengan keluarga besarnya di Kabupaten Sukabumi.
"Dan hal yang paling difavoritkannya adalah berkumpul di rumah sang nenek. Karena biasanya di sana nyembelih ayam peliharaan nenek, itu favorit mudik, ayamnya dimasak dengan bumbu krecek ala kampung," katanya.
Akan tetapi, kata Heryawan, ada sedikit perbedaan yang dirasakan oleh dirinya saat mengunjungi kampung halamannya setelah menjadi orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat.
"Jadi kalau sekarang saya pergi ke kampung saya itu diantar sama protokoler, terus dikerubungi orang. Tapi saya tetap berusaha menikmati semuanya. Karena ini adalah bagian dari konsekuensi sebagai gubernur,"
ujar dia.
(Antara)
"Kangen, kangen tapi karena tugas saya sebagai gubernur membuat saya tidak bisa mudik," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan, terakhir kali melakukan mudik ke kampung halamannya adalah saat Lebaran tahun 2007 silam.
"Jadi semenjak dilantik menjadi gubernur pada 2008 hingga kini, saya praktis tak pernah mudik. Kan kita biasanya open house (di rumah dinas)," kata dia.
Menurut dia, jika mudik ke kampung halamannya dirinya selalu berkumpul dengan keluarga besarnya di Kabupaten Sukabumi.
"Dan hal yang paling difavoritkannya adalah berkumpul di rumah sang nenek. Karena biasanya di sana nyembelih ayam peliharaan nenek, itu favorit mudik, ayamnya dimasak dengan bumbu krecek ala kampung," katanya.
Akan tetapi, kata Heryawan, ada sedikit perbedaan yang dirasakan oleh dirinya saat mengunjungi kampung halamannya setelah menjadi orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat.
"Jadi kalau sekarang saya pergi ke kampung saya itu diantar sama protokoler, terus dikerubungi orang. Tapi saya tetap berusaha menikmati semuanya. Karena ini adalah bagian dari konsekuensi sebagai gubernur,"
ujar dia.
(Antara)