Headlines
Published On:Selasa, 30 Juli 2013
Posted by infosukabumi

Israel dan Palestina Selenggarakan Perundingan Langsung di AS

Washington, 30/7 - Para pejabat Israel dan Palestina bertemu untuk melakukan perundingan langsung pertama kali dalam tiga tahun Senin, dengan Amerika Serikat mendesak kedua pihak melakukan kompromi kuat yang diperlukan untuk mencapai perjanjian perdamaian.

Dalam satu pesan simbolis perdamaian dan toleransi, ketua perundingan Israel Tzipi Livni dan sejawatnya dari Palestina Saeb Erakat duduk berdampingan menghadap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John
Kerry,dalam santap malam sekaligus berbuka puasa.

"Ini adalah satu pertemuan yang konstruktif dan produktif antara kedua pihak," kata ssorang pejabat Departemen Luar Negeri AS dalam satu pernyataan, setelah acara jamuan makan malam yang berlangsung sekitar 90 menit.

"Kami akan melanjutkan perundingan besok pagi."

Dalam pertemuan di ruang Thomas Jefferson Departemen Luar Negeri, Kerry menyambut kedua tim itu di meja di meja yang dihiasi bunga untuk jamuan makan malam.

"Tidak banyak pembicaraan dilakukan," ia berkelakar berusaha memecah kebekuan dalam satu saat bersejarah yang banyak pihak harapkan akan membantu tercapai satu kemajuan setelah terobosan dalam proses perdamaian yang macet itu.

Menlu AS itu, yang mempertaruhkan lebih banyak reputasinya untuk membawa kedua pihak kembali berunding, juga akan menjadi tuan rumah pertemuan tiga pihak itu, Selasa waktu setempat (Rabu waktu Indonesia_ sebelum memberikan satu pernyataan kepada wartawan sekitar pukul 11.00 waktu setempat (22.00 WIB) yang didampingi dua perunding itu.

Kerry dalam jamuan makan itu didampingi diplomat Martin Indyk yang sebelumnya diangkat menjadi utusan khusus AS pada perundingan itu, dan Penasehat Timur Tengah Gedung Putih Phil Gordon di pihak lain.

Presiden AS Barack Obama menyambut baik dimulainya perundingan itu, menyebutnya satu "langkah yang menjanjikan" tetapi memperingatkan tentang "pilihan-pilihan sulit."

"Pekerjaan paling sulit dari perundingan ini menanti di depan, dan saya mengharapkan kedua pihak Israel dan Palestina akan melakukan perundingan ini dengan kepercayaan yang baik." katanya.

Obama berjanji AS siap mendukung kedua pihak "dengan tujuan menerima dua negara, hidup berdampingan dengan damai dan aman."

Kerry juga sebelumnya memperingatkan bahwa "banyak pilihan sulit menanti di depan bagi para perunding dan bagi para pemimpin sementara kami mengusahakan kompromi-kompromi yang layak mengenai masalah-masalah berat, rumit, emosional dan simbolik.

"Saya rasa kompromi yang ayak haruslah menjadi satu dasar penting bagi semua usaha ini."

Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan perundingan setidaknya sembilan bulan, kata seorang pejabat Deplu, dan menambahkan bahwa ini bukanlah satu batas waktu.

Indyk, 62 tahun yang dua kali menjadi duta besar AS untuk Israel dan ikut serta dalam KTT di Camp David AS tahun 2000 yang gagal pada saat pemerintah presiden Bill Clinton, mengatakan ia mendapat tantangan "yang berat dan tidak mudah".

Tetapi ia menegaskan: "Saya yakin selama 40 tahun bahwa perdamaian mungkin terwujud."

Perundingan langsung sebelumnya September 2010 gagal karena Israel terus membangun perumahan.

Israel dan Palestina berbeda pendapat yang dalam menyangkut apa yang disebut "masalah-masalah status akhir_-- termasuk nasib Jerusalem, yang diklaim kedua pihak sebagai ibu kota, hak untuk pulang bagi para pengungsi Palestina, dan perbatasan negara Palestina mendatang yang semakin rumit akibat pembangunan puluhan permukiman Yahudi yang terpencar di Tepi Barat yang diduduki.

Livni yang sebelumnya mengemukakan setelah pertemuan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon di New York, mengatakan jalan ke depan" sangat sulit dan problematik."

"Perundingan itu akan memutuskan apa yang dilakukan dalam perundingan mendatang," kata pejabat senior Palestina Hanan Ashrawi kepada AFP.

"Harus ada satu jadwal waktu dan komitmen dari kedua pihak tentang apa yang mereka akan sepakati. Kami mengharapkan sesuatu yang baik.

Sebagai satu langkah pertama, Israel, Ahad mengatakan pihaknya akan membebaskan 104 tahanan Palestina yang dipenjarakan sebelum perjanjian Oslo tahun 1993-- sejumlah dari mereka kabarnya terlibat dalam serangan terhadap warta Israel

Juru bicara Deplu AS Jen Psaki mengatakan AS menyambut baik keputusan kabinet Israel yang menyetujui pembebasan para tahanan itu sebagai satu "langkah positif yang maju."

Erakat juga menyambut baik tindakan Israel itu."Kami menganggap itu adalah satu langkah penting dan mengharapkan dapat menggunakan kesempatan itu dibantu usaha-usaha pemerintah AS," katanya kepada AFP.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 05.57. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 05.57. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Israel dan Palestina Selenggarakan Perundingan Langsung di AS"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive