Headlines
Published On:Senin, 29 Juli 2013
Posted by infosukabumi

Lebih Dari 30.000 Keluarga Terendam Banjir di Maguindanao Filipina

Cotabato City, 29/7 - Lebih dari 50 persen dari 37 desa di kota Cotabato terendam banjir akibat hujan terus-menerus selama tiga hari terakhir di daratan Mindanao yang dibawa oleh daerah bertekanan rendah.

Aniceto Rasalan, asisten eksekutif Wali kota Japal Guiani, mengatakan sekitar 25 dari 37 desa di kota itu telah dipengaruhi oleh banjir yang naik sampai ke tingkat lutut ketika Sungai Rio Grande de Mindanao
membengkak Sabtu.

Warga di desa-desa dataran rendah telah dievakuasi ke tempat-tempat yang lebih tinggi sementara banyak warga lebih memilih untuk tinggal di rumah untuk menjaga barang-barang berharga mereka.

Banjir memaksa pemerintah setempat untuk menghentikan kelas untuk Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta di kota itu.

Hujan lebat juga membanjiri 14 kota dataran rendah di Maguindanao dan tujuh kota di Cotabato Utara yang berada di sekitar rawa Liguasan.

Di antara kota-kota sangat terpengaruh adalah Northern Kabuntalan, Kabuntalan Mother, dan Sultan Kudarat, keduanya terletak dekat mulut Sungai berat Rio Grande de Mindanao yang tertimbun lumpur.

Hampir semua desa di Sultan Kudarat telah terendam air, menurut Wali kota Datu Shameem Mastura.

Dia mengatakan ini adalah masalah Sultan Kudarat karena berada di sisi Rio Grande de Mindanao di mana pengerukan sedang dilakukan.

Dia mengimbau kepada pemerintah pusat dan daerah untuk memperhatikan masalah yang telah mengganggu kota itu dalam 10 tahun terakhir.

Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen melaporkan bahwa hampir 30.000 orang telah terkena dampak banjir di Cotabato Utara, Maguindanao dan Sultan Kudarat.

(Antara/PNA-0ANA)

About the Author

Posted by infosukabumi on 04.33. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 04.33. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Lebih Dari 30.000 Keluarga Terendam Banjir di Maguindanao Filipina"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive