Jakarta, 25/7 - Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta menyediakan 3000 hidangan berbuka puasa atau takjil untuk jamaah yang datang setiap harinya.

"Dananya berasal dari kotak amal jamaah, hasil kotak amal tahun lalu dipakai untuk tahun ini. Sementara untuk tahun ini dipakai untuk tahun depan," kata Humas Masjid Istiqlal, Yayadi di Jakarta, Kamis.

Takjil yang diberikan merupakan hasil masakan Koperasi Masjid Istiqlal.Selain dari Koperasi Masjid Istiqlal, menurut Yayadi banyak warga yang berinisiatif menyumbang nasi bungkus.

Perusahaan pun turut andil dalam menyediakan takjil. Yayadi mengatakan pada tahun ini salah satu perusahaan telekomunikasi menyumbang kurma sebanyak 4 ton.

Pada tahun ini, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga turut menyumbang untuk keperluan buka puasa di Masjid Istiqlal.

"Ada empat kali buka puasa yang dibiayai oleh pemerintah UEA," kata Yayadi.

Untuk menangani kegiatan pembagian takjil, BPPMI menyiagakan 60 petugas kebersihan selama waktu berbuka puasa yang bertugas membereskan sisa makanan.

Meski diadakan di masjid, Yayadi mengungkapkan tidak semua yang mengambil takjil merupakan jamaah shalat maghrib, isya, dan tarawih.

Berdasarkan pengamatan Yayadi, banyak warga yang sekedar mengambil takjil lalu menyantapnya di tempat lain.

Yayadi mengatakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka jumlah jemaah tarawih pada tahun ini diperkirakan menurun karena Jakarta kerap diguyur hujan. Pada masa ramai jumlah jemaah dapat mencapai 10.000 orang/hari.

"Semakin mendekati lebaran jumlah yang tarawih semakin turun, tetapi jumlah yang mengambil takjil semakin banyak," ujar Yayadi.

(Antara)

About the Author

By infosukabumi on 02.14. Filed under Nasional , ragam . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response