Published On:Minggu, 28 Juli 2013
Posted by infosukabumi
PEMPROV akan gelar kegiatan Pasar Malam Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Rabu mengatakan kegiatan tersebut rencananya akan digelar di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, yakni mulai dari Bundaran Patung Kuda hingga Pintu Timur Monas, Jakarta Pusat.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha rumah tangga untuk menjajakan produk-produknya. Acara ini akan kami gelar sekitar dua atau tiga bulan lagi," katanya.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut, berbagai produk akan dijajakan oleh para penjual, mulai dari produk makanan atau kuliner, terutama makanan khas Betawi, hingga barang-barang kerajinan.
"Untuk kuliner, makanan khas Betawi akan menjadi prioritas kita, kemudian juga kalau ada barang-barang kerajinan khas Betawi, seperti batik, akan kita utamakan. Nanti, kalau masih ada space, baru kita berikan untuk pelaku usaha produk luar daerah," ujar Jokowi.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI juga akan memprioritaskan para PKL dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta untuk dapat membuka lapak dagangannya dalam kegiatan tersebut.
"Kita utamakan pedagang-pedagang yang memiliki KTP DKI, karena kita ingin memajukan usaha sekaligus kesejahteraan mereka (pedagang Jakarta)," katanya.
Jokowi menuturkan, selama pelaksanaan kegiatan tersebut, para pedagang dipungut bayaran yang disesuaikan dengan jenis lapak yang digelarnya.
Untuk pedagang kuliner dengan tenda, dikenakan biaya Rp50.000, kemudian pedagang non kuliner dengan tenda biayanya Rp30.000. Sedangkan, untuk pedagang tanpa tenda, baik kuliner, maupun non kuliner, hanya dikenakan biaya Rp15.000.
"Jumlah bayaran yang kita kenakan pada pedagang tidak besar. Lagipula, uang bayaran tersebut sifatnya hanya sebagai uang untuk kebersihan saja," tuturnya.
Gubernur mengungkapkan untuk uji coba, kegiatan tersebut nantinya akan digelar pada malam minggu, dimulai dari pukul 17.00 sore hingga pukul 23.00 WIB malam.
"Tapi, kalau nanti ternyata animo masyarakat cukup besar, maka tidak menutup kemungkinan Pasar Malam Jakarta akan kita jadikan kegiatan rutin. Mungkin bisa diadakan setiap malam minggu, atau pada malam-malam lainnya," ungkapnya.
Terkait anggaran, Jokowi memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar kegiatan Pasar Malam Jakarta akan mencapai sekitar Rp760 juta.
(Antara)
