Headlines
Published On:Rabu, 24 Juli 2013
Posted by infosukabumi

SEPAK BOLA - Ronaldinho berupaya raih gelar Benua keduanya

Rio de Janeiro, 22/7 - Meski impiannya mengikuti Piala Dunia terlihat sangat kecil, Ronaldinho hanya terpisah satu pertandingan dari bergabung dengan sejumlah pemain yang telah memenangi Liga Champions dan Piala Libertadores - trofi tertinggi antar-klub Amerika Selatan.

Pemain 33 tahun itu kembali ke Brazil pada Januari 2011 setelah karirnya di Eropa merosot dan ia memiliki dua tujuan - untuk memenangi tempat di timnas Brazil pada Piala Dunia 2014 dan mengklaim gelar-gelar di level klub yang masih absen dari lemari trofinya.

Pada Rabu, tim Atletico Mineiro yang diperkuatnya akan berusaha untuk membalikkan defisit 0-2 di pertandingan kedua final Piala Libertadores di kandang sendiri, saat menjamu Olimpia dari Paraguay di Belo Horizonte.

Setelah menginspirasi Barcelona untuk meraih mahkota Liga Champions pada 2006, Ronaldinho berharap dapat bergabung dengan para pemain Brazil Dida, Cafu, dan Roque Junior serta beberapa pemain Argentina Carlos Tevez, Walter Samuel, dan Juan Pablo Sorin sebagai juara di dua benua.

Pertandingan ini merupakan peluang terbaik Ronaldinho untuk memastikan kembalinya dia ke sepak bola Brazil bukan merupakan kegagalan, setelah serangkaian kekecewaan.

Flamengo membawa pemain terbaik dunia versi FIFA sebanyak dua kali dengan harapan mereka dapat menikmati keuntungan di atas lapangan hijau, serta memanfaatkan keuntungan di sisi pemasaran, namun hal itu tidak terwujud.

Ronaldinho menghabiskan 17 bulan penuh masalah di klub Rio itu, di mana ia kerap disalahkan banyak pihak akibat gaya hidupnya yang gemar berpesta.

Saat itu, Flamengo hanya memenangi kejuaraan negara bagian Carioca (Rio) yang tidak bergengsi, dan Ronaldinho pergi pada Mei 2012 di mana klub masih berhutang gaji terhadapnya.

Untuk Brazil, yang dia bawa memenangi Piala Dunia pada 2002 dan juga bermain di final 2006, Ronaldinho terlihat telah kehilangan peluang terbaiknya untuk menarik perhatian pelatih Luiz Felipe Scolari dan dicoret
menjelang putaran final tahun depan.

Berkat penampilan bagus di klubnya, khususnya di Piala Libertadores, Ronaldinho kembali dipanggil pada April untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan Chile di Mineiro, stadion yang baru direnovasi di kota kandang Atletico, Belo Horizonte.

Sebagai puncak dari penampilan mengecewakan ketika Brazil hanya bermain imbang 2-2, Ronaldinho tidak dimaafkan oleh Scolari yang disiplin, karena ia terlambat datang pada hari pertama latihan.

"Anda menguncang saya makan siang di rumah Anda. Saya memasuki rumah Anda dan Anda tidak ada di sana. Saya menunggu dan Anda, tuan rumah, merupakan sosok yang terakhir datang. Tim nasional bukan meja makan dan yang terakhir datang? Tuan rumah, itu tidak benar," kata ketua Konfederasi Sepak Bola Brazil (CBF) Jose Maria Marin pada wawancaranya belakangan ini dengan Globo Network.

Ronaldinho tidak masuk tim Brazil untuk Piala Konfederasi bulan lalu, dan ia kelihatannya kesulitan mendapat tempat di tim yang memenangi gelar dengan mengalahkan juara dunia Spanyol pada pertandingan final.

Bagaimanapun, bakatnya tidak pernah diragukan dan ia berharap dapat bersinar di final Piala Libertadores.

"Tidak ada yang lebih baik hebat daripada akan membawa gelar ke `Galo`," kata Ronaldinho melalui Twitter dengan menggunakan julukan Atletico "Ayam Jantan."

(Antara/Reuters)

About the Author

Posted by infosukabumi on 06.00. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 06.00. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "SEPAK BOLA - Ronaldinho berupaya raih gelar Benua keduanya"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive