Headlines
Published On:Minggu, 28 Juli 2013
Posted by infosukabumi

Transaksi "e-Toll Card" Meningkat Tiga Kali Lipat

Jakarta, 24/7 - Perseroan Terbatas Jasa Marga Tbk mengumumkan jumlah transaksi kartu elektronik (e-toll card) di gerbang tol BUMN tol tersebut pada 2012 meningkat tiga kali lipat dibanding 2011.

Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk, David Wijayatno dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa peningkatan jumlah transaksi itu merupakan respons positif terhadap penambahan jumlah gerbang tol otomatis pada ruas-ruas tol Jasa Marga.

David menyebut, jumlah transaksi e-Toll Card pada 2012 menjadi 76,35 juta atau jauh lebih besar atau meningkat tiga kali lipat dibanding 2011 sebanyak 24,62 juta transaksi.

Pada bulan Juni 2013 saja, katanya, transaksi e-Toll telah mencapai 7,9 juta transaksi dengan penetrasi mencapai 12 persen.

Bahkan, katanya, pada beberapa gerbang yang dekat dengan pemukiman penduduk, penetrasi e-Toll bahkan mencapai lebih dari 20 persen, seperti pada Gerbang Tol Pluit (22,6 persen), Jembatan Tiga (21,8 persen), Pondok Ranji (21,9 persen) dan Senayan (20,2 persen).

David mengakui peningkatan penggunaan layanan e-Toll Card, didorong untuk menekan tingkat antrean dan meminimalisasi kemacetan yang kerap terjadi di gerbang-gerbang tol, terutama di ruas-ruas yang memiliki trafik tinggi.

"Transaksinya dapat dilakukan baik secara manual dengan memberikan e-Toll Card kepada petugas, menempelkan langsung kepada mesin GTO atau dengan menggunakan transaksi tanpa henti, e-Tollpass, dengan menggunakan alat On Board Unit (OBU)," katanya.

Ia menegaskan bahwa sesungguhnya produk e-Toll dibuat untuk memotong durasi transaksi manual sekitar 6--7 detik per transaksi dan pembayaran menggunakan e-Toll membutuhkan hanya 3--4 detik.

"Hal ini dapat meningkatkan kapasitas transaksi di gardu tol," kata David.

Oleh karena itu, kata David, GTO tampak terlihat lebih sepi dikarenakan kecepatan transaksi yang lebih cepat dan lancar dari gardu tol manual.

Mengenai e-Tollpass, David menambahkan, perseroan sampai saat ini terus berusaha mengembangkan teknologi transaksi pembayaran tanpa henti bekerjasama dengan PT LEN Industri (Persero) dalam rangka memproduksi On Board Unit (OBU) dengan harga lebih terjangkau.

Ia mengatakan, apabila saat ini harga OBU di pasaran sekitar Rp600 ribu, maka diharapkan nantinya harga OBU hanya sekitar Rp300 ribu per unit.

David mengemukakan pada akhir tahun ini Jasa Marga menargetkan 100 gardu tol yang bisa melayani OBU tersebut, sedangkan pada akhir 2014 ditargetkan 200 gardu tol yang melayani OBU. �

Ditambahkan lagi, pemasangan sistem ini masih fokus pada area Jabotabek untuk ruas tol Jasa Marga.

Pada layanan transaksi ini, pengemudi tidak perlu menghentikan kendaraan untuk melakukan transaksi tetapi cukup melintasi gerbang tol dengan kecepatan maksimal 40 km/jam.

Ke depannya, tambahnya lagi, Jasa Marga bekerjasama dengan Bank Mandiri, akan terus meningkatkan penjualan e-Toll Card secara masif dengan memberikan program diskon yang menarik.

Selain itu, penambahan GTO secara agresif serta menambah fasilitas untuk menyediakan sarana isi ulang dan cek saldo yang mudah dan inovatif bagi para pengguna jalan tol.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 01.33. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 01.33. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Transaksi "e-Toll Card" Meningkat Tiga Kali Lipat"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive