Headlines
Published On:Kamis, 25 Juli 2013
Posted by infosukabumi

WARGA KOTA MALANG DIGELONTOR PROGRAM SERBA MURAH


Malang, 19/7 - Warga Kota Malang, Jawa Timur, selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran digelontor program serba murah, baik sembako murah, operasi pasar, maupun pasar murah yang menjual berbagai produk kebutuhan hari raya.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Kota Malang M. Kharis di Malang, Jumat, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjelang Ramadhan yang bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) berdampak serius terhadap harga kebutuhan pokok.

"Sejak kenaikan harga BBM harga kebutuhan pokok terus melambung, sehingga kami harus mencari program terobosan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat, di antaranya subsidi untuk sembako murah dan pasar murah," katanya.

Untuk pasar murah, katanya, pemkot bekerja sama dengan banyak pihak, seperti Bulog dalam penyediaan beras, Bank Indonesia (BI) untuk penukaran uang pecahan baru, dan Polres Kota Malang yang akan melayani perpanjang SIM serta STNK di lokasi.

Selain itu, katanya, di pasar murah juga akan ada penjualan baju layak pakai dengan harga sangat murah dan produk-produk usaha kecil menengah (UKM), baik binaan pemkot maupun Tim Penggerak PKK.

Pasar murah tersebut, katanya, digelar mulai 26-27 Juli 2013 yang dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kota Malang.

"Banyak komoditas yang akan dijual di pasar murah tersebut dengan harapan bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dengan harga terjangkau," ujarnya.

Paket sembako murah yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), kata Kharis, akan dijual di masing-masing kelurahan hingga H-7 seharga Rp15 ribu per aket. Padahal, harga normal sebesar Rp65 ribu per paket atau ada subsidi dari pemkot sebesar Rp50 ribu per paket.

Paket sembako murah tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan. Paket itu sudah didistribusikan mulai awal pekan ini di masing-masing kecamatan yang selanjutnya didistribusikan ke kelurahan.

Kepala Bulog Divre VII Malang Nina Afrisanti mengatakan untuk persiapan pasar murah tersebut, pihaknya menyediakan beras sekitar 2 ton dan untuk operasi pasar (OP) di wilayah kerja Bulog Malang rata-rata mencapai 2 ton per hari.

"OP dilaksanakan hingga 5 Agustus mendatang. Dan, OP tersebut cukup efektif untuk mengendalikan harga beras setelah kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu," kata Nina.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 05.39. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 05.39. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for " WARGA KOTA MALANG DIGELONTOR PROGRAM SERBA MURAH "

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive