Published On:Kamis, 01 Agustus 2013
Posted by infosukabumi
Idul Fitri- Stasiun Gambir Tambah Delapan Keberangkatan Pada "H-7"
Jakarta, 1/8 Stasiun Gambir menambah delapan keberangkatan kereta api pada "H-7" atau sepekan jelang Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah penumpang saat arus mudik.
"H-7 ini sebagian tiket kereta api sudah habis, terutama pukul 14.00 WIB sore, baik tiket kereta api reguler maupun tujuh dari delapan kereta tambahan sudah habis," kata Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo di Jakarta, Kamis.
Edy mengatakan, satu kereta tambahan tidak dipergunakan pada "H-7" karena penumpang untuk keberangkatan pagi masih longgar, sedangkan ketujuh kereta tambahan akan berangkat menuju Solo, Cirebon, Semarang, Surabaya dan Malang.
Menurut dia, setiap satu kali keberangkatan kereta terdiri dari tujuh hingga delapan gerbong dengan 50 penumpang di setiap gerbongnya, sehingga sekitar 350 hingga 400 penumpang diberangkatkan pada satu kali keberangkatan.
"Untuk hari ini penumpang yang kami berangkatkan ada 11.000, dan kebanyakan mereka berangkat pada siang dan sore hari," ucapnya.
Edy mengemukakan, peningkatan volume arus mudik di Stasiun Gambir tidak dirasakan signifikan jika dibandingkan stasiun lain, bahkan cenderung terlihat seperti saat libur panjang pada hari biasa.
"Hal ini disebabkan karena Stasiun Gambir cenderung sudah tertata, jadi seperti bukan lebaran, seperti `long weekend` saja. Bedanya kalau `long weekend` tidak ada penambahan kereta hingga delapan, paling hanya satu atau dua," ujar Edy.
Menurut pantauan Antara, puluhan penumpang kereta api di Stasiun Gambir mulai memadati ruang tunggu stasiun pada siang menjelang sore hari dengan berbagai tujuan.
Sementara, belasan pengangkut barang berseragam jingga kuning berlalu lalang menunggu para penumpang yang ingin menggunakan jasa mereka.
(Antara)
"H-7 ini sebagian tiket kereta api sudah habis, terutama pukul 14.00 WIB sore, baik tiket kereta api reguler maupun tujuh dari delapan kereta tambahan sudah habis," kata Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo di Jakarta, Kamis.
Edy mengatakan, satu kereta tambahan tidak dipergunakan pada "H-7" karena penumpang untuk keberangkatan pagi masih longgar, sedangkan ketujuh kereta tambahan akan berangkat menuju Solo, Cirebon, Semarang, Surabaya dan Malang.
Menurut dia, setiap satu kali keberangkatan kereta terdiri dari tujuh hingga delapan gerbong dengan 50 penumpang di setiap gerbongnya, sehingga sekitar 350 hingga 400 penumpang diberangkatkan pada satu kali keberangkatan.
"Untuk hari ini penumpang yang kami berangkatkan ada 11.000, dan kebanyakan mereka berangkat pada siang dan sore hari," ucapnya.
Edy mengemukakan, peningkatan volume arus mudik di Stasiun Gambir tidak dirasakan signifikan jika dibandingkan stasiun lain, bahkan cenderung terlihat seperti saat libur panjang pada hari biasa.
"Hal ini disebabkan karena Stasiun Gambir cenderung sudah tertata, jadi seperti bukan lebaran, seperti `long weekend` saja. Bedanya kalau `long weekend` tidak ada penambahan kereta hingga delapan, paling hanya satu atau dua," ujar Edy.
Menurut pantauan Antara, puluhan penumpang kereta api di Stasiun Gambir mulai memadati ruang tunggu stasiun pada siang menjelang sore hari dengan berbagai tujuan.
Sementara, belasan pengangkut barang berseragam jingga kuning berlalu lalang menunggu para penumpang yang ingin menggunakan jasa mereka.
(Antara)