Headlines
Published On:Kamis, 01 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

Pemeriksaan DNA Dua Terduga Teroris Rampung

Jakarta, 1/8 - Proses pemeriksaan DNA terhadap dua terduga teroris Dayah dan Rizal telah selesai dilakukan oleh Tim `Disaster Victim Identification` (DVI) Polri.

"Informasi dari penyidik Densus 88 Antiteror dan Tim DVI Polri bahwa DNA pembanding kedua jenazah sudah diperoleh dan sudah selesai diperiksa," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan DNA Dayah alias Kim yang memiliki nama asli Muhammad Hidayat, cocok dengan Nurhayati Harahap yang merupakan ibu kandungnya.

Sementara DNA Rizal alias Farid identik dengan DNA milik Tuginem, ibunya. "Nama asli Rizal, Eko Suryanto," ungkapnya.

Menurut Agus, hasil pemeriksaan tersebut membuktikan keduanya merupakan DPO jaringan teroris yang telah lama menjadi target operasi Tim Densus 88.

Dia menjelaskan Hidayat merupakan DPO sejak Maret 2012. Penetapan Hidayat sebagai target buronan Densus karena dirinya pernah mengikuti pelatihan teror ala militer di Poso, Sulteng. Dia juga merupakan penyandang dana untuk pembelian senjata api kelompok Poso, termasuk kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang hingga kini belum tertangkap.

Sementara Eko Suryanto menjadi target buronan Densus sejak 2011. Ia diduga terlibat dalam kegiatan teror kelompok Klaten, Solo dan Sukoharjo (Jawa Tengah).

Menurut dia, Eko merupakan anak buah Roki Aprisdianto alias Atok yang kini sudah dipenjara serta bawahan dari Sigit Qurdowi yang sudah tewas.

"Eko terlibat sebagai salah satu pembuat bom di Solo, Klaten dan Sukoharjo," tuturnya.

Selain itu, Eko juga terlibat dalam peledakan bom di Gereja Katolik Kristus Raja, Sukoharjo dan Gereja Gawok di Solo.

Ketika ditangkap bersama Hidayat dan dua orang lainnya di Tulungagung, Jawa Timur pada Senin (22/7), pada tubuh Eko ditemukan bom lontar. Sementara Hidayat saat itu membawa senjata api jenis revolver.

Jenazah keduanya saat ini masih berada di RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta untuk dikembalikan ke pihak keluarga.

Sementara Sapari dan Mugi Hartanto yang sebelumnya ditangkap Tim Densus karena berada di lokasi yang sama dengan Eko dan Hidayat, telah dibebaskan pada Minggu (28/7) oleh Polres Tulungagung karena dari hasil pengembangan pemeriksaan tidak diperoleh cukup bukti untuk bisa dilanjutkan ke proses
lebih lanjut.

"Mereka memang saling kenal, tapi keterkaitan dengan jaringan teroris belum cukup kuat sehingga keduanya dikembalikan ke keluarga," katanya.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 05.23. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 05.23. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Pemeriksaan DNA Dua Terduga Teroris Rampung"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive