Headlines
Published On:Selasa, 20 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

Pemerintah Harus Berpihak Pada Pengembangan Produk Domestik

Makassar, 19/8 - Ketua Dewan Pembina Lembaga/Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman) Jenderal TNI (Purn) H. Djoko Santoso meminta Pemerintah supaya bersungguh-sungguh berpihak pada pengembangan produk dalam negeri, khususnya dalam menghadapi pemberlakuan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) 2015.

"Jika saya jadi Presiden, saya akan mengambil kebijakan membelanjakan sebagian besar APBN/APBD untuk membeli produk-produk dalam negeri serta memberikan prioritas bagi pengembangan produk-produk domestik," kata Djoko Santoso kepada pers di Makassar, Senin.

Ketua Dewan Pembina Lembaga Indonesia ASA berada di Makassar untuk melakukan panen raya di Kelurahan Malewang, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, didampingi Dirut Pandu Tani Indonesia (PATANI) Sarjan Taher serta mantan Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan Kementan Farid Bahar dan Ketua Umum Lembaga Indonesia ASA Usamah Hisyam.

Selama berada di Makassar, ia juga melakukan sosialisasi Gerakan Indonesia di hadapan kalangan mahasiswa dan akademisi serta pimpinan sejumlah Ormas, selain juga bersilaturahmi dengan staf dan direksi Harian Fajar Makassar.

Menurut Djoko Santoso, meski tahun 2013 dan 2014 adalah tahun politik, Pemerintah harus memberikan perhatian penuh pada kesiapan menghadapi AFTA, sebab dengan berlakunya pasar bebas itu nantinya hanya ada satu pasar dan basis produksi di lingkungan ASEAN dengan lima elemen utama, yakni aliran bebas barang, bebas jasa, dan bebas investasi serta bebas modal dan tenaga kerja terampil.

"AFTA adalah peluang dan kesempatan bagi pengembangan ekonomi Indonesia. Dalam kaitan ini tentu dibutuhkan SDM yang handal karena SDM Indonesia harus berjibaku dalam kompetisi ekonomi regional tersebut," katanya sambil menambahkan bahwa pada era AFTA nanti Indonesia bahkan harus bisa
menciptakan pasar bagi produk-produk domestik di negara-negara ASEAN
lainnya.

Ia menyatakan kalau tidak siap Indonesia hanya akan menjadi pasar produk negara-negara ASEAN lainnya. Saat ini saja produk-produk pertanian asing sudah membanjiri Indonesia. Selain itu perbankan asing kian dominan di dalam negeri, dan perkebunan kelapa sawit juga dikuasai asing.

Sementara itu saat melakukan panen raya di Kelurahan Malewang, Djoko Santoso mengemukakan arti pentingnya kesiapan menghadapi AFTA, termasuk kesiapan para petani di Sulawesi Selatan dalam menghadapi kompetisi ekonomi regional tersebut.

"Ke depan, `perang` bukan lagi antartentara karena yang harus bertempur adalah para petani dengan meningkatkan kualitas produk dan daya saing, termasuk bagaimana menjadikan Sulawesi Selatan kembali menjadi lumbung swasembada untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional," tegasnya.

Dalam kaitan ini, menurut Djoko Santoso, Gerakan Indonesia ASA akan terus memberikan dukungan moril bagi Ormas PATANI untuk mengembangkan teknologi pertanian dalam upaya meningkatkan efisiensi serta menaikkan daya saing dan kualitas produk pertanian di dalam negeri.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 05.07. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 05.07. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Pemerintah Harus Berpihak Pada Pengembangan Produk Domestik"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive