Headlines
Published On:Rabu, 21 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

Pengguna Commuter Line Keluhkan Sistem THB

Jakarta, 21/8 - Sejumlah pengguna Commuter Line mengeluhkan adanya pergantian kartu commuter line "single trip" (sekali jalan) menjadi Tiket Harian Berjaminan (THB) karena dianggap terlalu rumit dan tidak praktis.

"Bagi saya sulit untuk pakai sistem seperti itu dapat membuang banyak waktu karena setelah keluar kereta masih harus antre mengambil uang jaminan," ujar Surya, salah satu pengguna commuter line kepada Antara di
Jakarta, Rabu.

Surya menambahkan bahwa masyarakat di Indonesia umumnya masih belum siap untuk menggunakan sistem pelayanan dari commuter line yang berupa tiket harian berjaminan.

"Sebenarnya sistem seperti ini bagus untuk diterapkan tetapi pada kenyataannya masyarakat di Indonesia masih belum siap untuk menjalankannya. Seharusnya perlu adanya sosialisasi terus menerus selama tiket harian berjaminan terus berjalan," ujar pria yang berumur 30 tahun itu.

Sementara itu, pengguna Commuter Line lainnya, Anggriani juga mengaku kurang setuju dengan adanya perubahan kartu "single trip" menjadi tiket harian berjaminan yang sudah diberlakukan sejak tanggal 20 Agustus itu.

"Menurut saya, jangan hanya sistem tiket saja yang terus diperbaiki, kondisi kereta juga sebaiknya diperbaiki karena selama ini masih banyak yang suka mogok atau terlambat datang," kata mahasiswa salah satu Universitas swasta di Jakarta.

Pada prinsipnya untuk mendapatkan THB seluruh penumpang tetap harus ke loket setiap akan melakukan perjalanan, namun ada dua biaya yang harus dibayarkan yakni harga tarif sesuai jumlah stasiun yang akan dilewati dan uang jaminan sebesar Rp5.000.

Uang jaminan tersebut tidak hilang atau hangus selama pengguna mengembalikan tiket tersebut (melakukan Refund) atau pembelian rute perjalanan berikutnya atau perjalanan baru di loket stasiun sesuai aturan yang berlaku.

Tata cara penggunaan THB di pintu keluar stasiun tujuan, berbeda dengan kartu "single trip".

Sebelumnya, kartu "single trip" harus dimasukkan pada "Card Slot" di pintu keluar, namun pada THB penumpang hanya cukup melakukan "tapping" kembali pada perangkat yang ada di pintu.

THB merupakan upaya dari PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam meminimalisasi hilangnya kartu "single trip" yang selama ini sering terjadi.

Dengan adanya penerapan sistem THB dapat menjadi cara yang efektif pada penerapan E-Ticketing.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 04.20. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 04.20. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Pengguna Commuter Line Keluhkan Sistem THB"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive