Headlines
Published On:Selasa, 20 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

Presiden : Diaspora Aset Nasional

Jakarta, 19/8 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan komunitas diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dunia merupakan aset nasional tidak hanya sekadar sahabat namun juga bagian dari Bangsa Indonesia.

"Masih segar dalam ingatan saya tahun lalu saya nyatakan tidak boleh ada diaspora yang diperlakukan seperti orang asing jika pulang ke kampung halamannya. Prinsipnya sepanjang di hati dan darah ada Indonesia, sepanjang itu saudara menjadi bagian dari keluarga besar Bangsa Indonesia," kata Presiden Yudhoyono saat membuka kongres II Diaspora di Jakarta Convention Hall, Senin siang.

Kepala Negara mengatakan momentum penyelenggaraan kongres diaspora harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong sinergi antara diaspora Indonesia, pemerintah dan masyarakat.

Presiden mengatakan ada tiga sinergi yang bisa dilakukan dalam hubungan antara diaspora dengan entitas lainnya di dalam negeri.

"Bangsa Indonesia memandang diaspora bukan hanya sahabat namun keluarga besar sebagai aset untuk kerjasama yang positif dan konstruktif," katanya.

Presiden memaparkan sinergi yang pertama adalah, sinergi di antara komunitas diaspora secara global.

Sampai saat ini, kata Presiden, ada 55 chapter IDN di 26 negara ini bertanda betapa gesitnya gerakan diapora yang baru lahir, tantangannya adalah bagaimana bisa dirumuskan mekanisme komunikasi antar komunitas diaspora.

"Yang kedua sinergi antara diaspora baik pemerintah pusat maupun daerah. Pelajari MP3EI ini untuk membangun 6 koridor, investasi 400 miliar dolar AS, saya undang diaspora Indonesia untuk ambil bagian dalam rencana kita, kaitan ini pemerintah sudah memberikan kemudahan visa dan permanen residen melalui pengesahan PP 31 tahun 2013," paparnya.

Dan yang ketiga adalah sinergi antara diaspora dengan masyarakat. Tidak semua harus melalui pemerintah. Interaksi antarmasyarakat harus lebih luas, kata Presiden.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin siang membuka kongres Diaspora II di Jakarta Convention Centre.

Kongres Diaspora merupakan pertemuan para warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri dan bekerja di luar negeri, warga negara asing yang berdarah Indonesia, atau warga negara asing yang memiliki jiwa Indonesia.

Kongres pertama berlangsung pada 2012 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono hadir dalam kongres yang diikuti oleh 6000 diaspora.

Dalam acara pembukaan tersebut juga disampaikan sejumlah harapan dari diaspora Indonesia antara lain harapan agar dalam lima tahun ke depan sudah memiliki perusahaan kelas dunia.

Menurut Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa, saat ini terdapat 5 juta warga negara Indonesia yang hidup dan bekerja di luar negeri sementara terdapat 8 juta diaspora di seluruh dunia.

Marty mengatakan hal ini bisa menjadi modal utama agar Indonesia bisa berkembang lebih baik dan menjadi bangsa yang maju di abad -21 yang bisa dicapai pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 04.40. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 04.40. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Presiden : Diaspora Aset Nasional"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive