Published On:Minggu, 28 Juli 2013
Posted by infosukabumi
BNPB: Bendungan Way Ela Maluku jebol
Jakarta, 25/7 - Bendungan Way Ela di Maluku Tengah jebol pada Kamis (25/7) pukul 10.30 WIT akibat tekanan volume air di bendung yang makin meningkat, demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.
"Hujan terus turun sehingga dikhawatirkan bagian bendung dapat jebol keseluruhan. Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik di Jakarta, Kamis.
Sutopo mengatakan, sebanyak 5.227 jiwa atau 1.027 kepala keluarga dari masyarakat Desa Negeri Lima telah dievakuasi di desa sekitarnya yang dianggap lebih aman.
"Kepala BNPB Syamsul Maarif telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden. Kepala BNPB juga telah memerintahkan pengiriman bantuan logistik berupa tenda pengungsi, makanan, sandang dan lainnya sebanyak 15 ton dengan mengerahkan dua pesawat Hercules TNI-AU," kata Sutopo.
Tim BNPB, lanjut Sutopo, juga dikirim untuk memberikan pendampingan penanganan bencana tersebut.
Sutopo mengemukakan, masyarakat di sekitar Way Ela tetap diminta siaga karena curah hujan masih tinggi.
Menurut Sutopo, tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku sehingga puncak hujan terjadi pada Juli.
(Antara)
"Hujan terus turun sehingga dikhawatirkan bagian bendung dapat jebol keseluruhan. Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik di Jakarta, Kamis.
Sutopo mengatakan, sebanyak 5.227 jiwa atau 1.027 kepala keluarga dari masyarakat Desa Negeri Lima telah dievakuasi di desa sekitarnya yang dianggap lebih aman.
"Kepala BNPB Syamsul Maarif telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden. Kepala BNPB juga telah memerintahkan pengiriman bantuan logistik berupa tenda pengungsi, makanan, sandang dan lainnya sebanyak 15 ton dengan mengerahkan dua pesawat Hercules TNI-AU," kata Sutopo.
Tim BNPB, lanjut Sutopo, juga dikirim untuk memberikan pendampingan penanganan bencana tersebut.
Sutopo mengemukakan, masyarakat di sekitar Way Ela tetap diminta siaga karena curah hujan masih tinggi.
Menurut Sutopo, tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku sehingga puncak hujan terjadi pada Juli.
(Antara)