Jakarta, 23/7 - Aparat Polda Metro Jaya membekuk seorang pria berinisial AS yang dianggap sebagai preman kawasan karena membawa senjata api rakitan jenis Revolver dengan 10 butir peluru merk PT Pindad.

"Tersangka membawa senjata api sejak Februari 2012," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka AS mengaku membeli senjata api rakitan dan 10 butir peluru dari seorang oknum aparat di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Rikwanto menuturkan tersangka membeli senjata api ditambah 10 butir peluru seharga Rp5 juta, plus pelatihan singkat menembak.

Rikwanto menjelaskan pengungkapan kepemilikan senjata api berawal dari petugas Polda Metro Jaya menggerebek lokasi perjudian di Kampung Cimahi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/7).

Saat penggerebekan, petugas melihat delapan orang pemuda termasuk tersangka AS sedang berkumpul terdapat tiga set alat judi koprok, satu lembar lapak judi koprok.

"Namun, para pemuda itu belum sempat bermain judi," ujar Rikwanto.

Petugas menemukan senjata api rakitan jenis Revolver "Smith and Wessin Made In USA" dengan 10 butir dari tersangka AS.

Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Adex Yudiswan menambahkan tersangka dikenakan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api.

Adex menambahkan AS terkenal sebagai preman di kawasan tersebut, karena pemuda tidak akan judi sebelum tersangka kepemilikan senjata api itu tiba.

Adex mengungkapkan pihaknya akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum aparat yang memasok senjara api kepada AS.

(Antara)

About the Author

By infosukabumi on 05.18. Filed under Nasional , ragam . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response