Published On:Jumat, 16 Agustus 2013
Posted by infosukabumi
Anggaran PEMILU 2014 Dari APBN Rp 17 Triliun
Jakarta, 14/8 - Pemerintah menganggarkan Rp17 triliun dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 untuk Pemilu 2014.
"Belanja (spending) pemerintah itu besar, yakni Rp17 triliun belum lagi dari 12 parpol yang pasti mengeluarkan `budget` yang sangat besar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
Hatta meyakini dengan adanya belanja pemerintah yang besar pada Pemilu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 2014.
"Dampaknya sangat besar sekali. Jadi akan menggerakan ekonomi," ucapnya.
Dia juga meyakini pertumbuhan ekonomi pada 2014 masih di atas enam persen.
Dalam pidato kenegaraannya di DPR, Jumat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengimbai mengenai pentingnya mengelola ekonomi di tengah kepastian ekonomi global yang masih dilanda krisis, kerukunan dan toleransi bangsa serta petingnya menyukseskan pemilu.
"Tahun depan, kita akan melaksanakan pemilu legislatif serta pemilu presiden dan wakil presiden yang akan diikuti oleh 12 partai politik nasional dan tiga partai politik lokal di Aceh. Dari segi pembiayaan, penyelenggaraan pemilu kedua tidak tergolong sedikit," tuturnya.
Dia menyebutkan anggaran Rp17 triliun belum termasuk biaya yang dikeluarkan oleh para peserta pemilu.
"Sungguh, ini sebuah perhelatan demokrasi yang sangat akbar, tidak saja bagi negeri ini, namun juga dalam bandingannya dengan pemilu di negara-negara demokrasi lainnya," ujarnya.
Presiden Yudhoyono berharap Pemilu 2014 akan berlangsung lancar, tertib dan damai.
"Tidak kalah penting dengan itu, kita juga berharap agar penyelenggaraan pemilu nanti memenuhi standar yang berlaku secara universal, yang dalam tradisi demokrasi haruslah bersifat bebas dan adil, `free and fair`," katanya.
(Antara)
"Belanja (spending) pemerintah itu besar, yakni Rp17 triliun belum lagi dari 12 parpol yang pasti mengeluarkan `budget` yang sangat besar," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
Hatta meyakini dengan adanya belanja pemerintah yang besar pada Pemilu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 2014.
"Dampaknya sangat besar sekali. Jadi akan menggerakan ekonomi," ucapnya.
Dia juga meyakini pertumbuhan ekonomi pada 2014 masih di atas enam persen.
Dalam pidato kenegaraannya di DPR, Jumat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengimbai mengenai pentingnya mengelola ekonomi di tengah kepastian ekonomi global yang masih dilanda krisis, kerukunan dan toleransi bangsa serta petingnya menyukseskan pemilu.
"Tahun depan, kita akan melaksanakan pemilu legislatif serta pemilu presiden dan wakil presiden yang akan diikuti oleh 12 partai politik nasional dan tiga partai politik lokal di Aceh. Dari segi pembiayaan, penyelenggaraan pemilu kedua tidak tergolong sedikit," tuturnya.
Dia menyebutkan anggaran Rp17 triliun belum termasuk biaya yang dikeluarkan oleh para peserta pemilu.
"Sungguh, ini sebuah perhelatan demokrasi yang sangat akbar, tidak saja bagi negeri ini, namun juga dalam bandingannya dengan pemilu di negara-negara demokrasi lainnya," ujarnya.
Presiden Yudhoyono berharap Pemilu 2014 akan berlangsung lancar, tertib dan damai.
"Tidak kalah penting dengan itu, kita juga berharap agar penyelenggaraan pemilu nanti memenuhi standar yang berlaku secara universal, yang dalam tradisi demokrasi haruslah bersifat bebas dan adil, `free and fair`," katanya.
(Antara)