Jakarta, 20/8 - Sebagai tahap awal, Kementerian Kesehatan akan memperkenalkan vaksin imunisasi pentavalen ke empat provinsi selama 2013 yaitu Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

"Selanjutnya pemberian vaksin ini akan dilaksanakan di seluruh provinsi pada 2014 mendatang," kata Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra Ditjen P2PL Kementerian Kesehatan Desak Made Wismarini dalam temu media di Jakarta, Selasa.

Vaksin pentavalen adalah vaksin dasar yang mampu mencegah lima penyakit, seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, serta Hib (Haemophylus Influenza Type B).

Disatukannya vaksin-vaksin imunisasi tersebut dalam satu kali suntikan diharapkan akan mempermudah pemberian imunisasi sehingga meningkatkan perlindungan terhadap bayi dan diharapkan juga dapat memperluas cakupan pemberian imunisasi.

Sebelumnya, pemberian vaksin DPT, Hib dan hepatitis B, masing-masing diberikan empat kali sehingga bayi menerima suntikan 12 kali, namun dengan adanya vaksin pentavalen maka akan cukup disuntikkan satu kali.

"Keuntungan pentavalen, dalam satu kemasan langsung lima komponen vaksin, jadi lebih mudah," kata Desak.

Selain itu, penggunaan vaksin pentavalen juga akan memudahkan tenaga kesehatan dalam distribusi logistik vaksin, jika sebelumnya harus mendistribusikan lima jenis vaksin maka sekarang cukup satu jenis.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi akan melakukan pencanangan penggunaan vaksin pentavalen tersebut pada tanggal 22 Agustus 2013 di Karawang, Jawa Barat dalam ajang Pekan Imunisasi Nasional.

(Antara)

About the Author

By infosukabumi on 05.22. Filed under Nasional , ragam . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response