Headlines
Published On:Senin, 29 Juli 2013
Posted by infosukabumi

KEMENKOMINFO: Tujuh Miliar SMS Terkirim Selama Lebaran

Jakarta, 29/7 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkirakan akan terkirim sebanyak tujuh miliar layanan pesan singkat (SMS) pada H-1, H, dan H+1 Lebaran 2013.

"Pada saat suasana Lebaran H-1 hingga H+1 akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi secara umum hingga sekitar 20 persen hingga 37 persen dari hari-hari biasa, atau secara total diperkirakan akan terkirim sebanyak tujuh miliar SMS yang saling terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, tahun sebelumnya rata-rata dalam satu hari di hari H terkirim sebanyak sekitar empat miliar SMS.

Lonjakan pengiriman SMS tahun ini selama tiga hari itu meski tinggi, tetapi faktanya mengalami penurunan hingga sekitar 21 persen dibandingkan lebaran 2012 dan juga turun hingga dua persen dibandingkan hari-hari biasa di sepanjang Januari sampai Juli 2013.

"Layanan pesan tersebut belum termasuk yang dikirimkan melalui layanan MMS, BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan email yang cenderung meningkat hingga sebanyak 180 juta layanan pesan atau mengalami kenaikan hingga lebih dari 360 persen dibandingkan hari-hari biasa," katanya.

Layanan itu terkirim searah dengan makin meningkatnya penggunaan layanan tersebut yang dikirimkan melalui multi smartphone seperti BlackBerry dan Android.

Menurut Menteri, meskipun lonjakan layanan SMS masih tetap tinggi, tetapi sesungguhnya tidak mengalami peningkatan (bahkan cenderung agak stagnan dan di beberapa penyelenggara bahkan turun).

"Hal itu, karena kini banyak warga masyarakat yang menggunakan layanan data lainnya seperti BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk, dan email," katanya.

Sedangkan untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6.684.000.000 menit dalam tiga hari tersebut pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi.

Angka itu meningkat sekitar rata-rata 14 persen jika dibandingkan Lebaran 2012 dan naik sekitar 21 persen dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari sampai Juli 2013.

Sedangkan untuk komunikasi data diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga sekitar 238 terabytes atau meningkat sekitar rata-rata 26 persen hingga 65 persen jika dibandingkan kondisi normal.

"Mengingat kemungkinan penggunaan media sosial oleh masyarakat baik selama di perjalanan mudik maka kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi untuk menyediakan kapasitas banwidth yang berlebih," katanya.

Hal itu guna mengantisipasi lonjakan komunikasi data dan sejauh monitoring Kementerian Kominfo hal itu sudah dilakukan oleh seluruh penyelenggara telekomunikasi.

Pihaknya menilai secara umum seluruh penyelenggara telekomunikasi telah melakukan berbagai upaya persiapan guna mengatisipasinya di antaranya melalui ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan dan "quality improvement" khususnya di jalur-jalur mudik Lebaran dan akan dilakukan mobilisasi penambahan kapasitas jika diperlukan.

Selain itu penambahan kapasitas juga dilakukan di antaranya di sejumlah bandara, pelabuhan, terminal bus, stasiun KA, tempat-tempat wisata, dan pusat-pusat perbelanjaan.

Untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya drop call dan unsuccessful call ratio, para penyelenggara telekomunikasi juga sudah berusaha melakukan sejumlah penyesuaian bagi perbaikan jaringan.

"Ada puluhan Mobile BTS atau Compact Mobile Base Station yang ditambahkan selama Lebaran 2013 ini sangat beragam dari setiap penyelenggara telekomunikasi, yang ditempatkan di sejumlah titik-titik tertentu di
jalur-jalur mudik," katanya.

Pihaknya sendiri memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk saling berkomunikasi saat suasana lebaran.

Hanya saja Menteri mengimbau untuk efisien dalam mengantisipasi dari sisi waktu dan kuantitas data yang dikirimkan.

"Artinya, mengingat saat peak season akan berlangsung pada waktu sehari jelang lebaran hingga H+1 dan diperkirakan trafik telekomunikasi cukup tinggi, maka waktunya perlu disiasati secara efisien," katanya.

Selain itu, meskipun setiap pengguna berhak berapapun mem-broadcast pesan, namun ia menyarankan agar pengguna tidak seketika langsung mengirim pesan karena potensi akan terjadi hang (perangkat tiba-tiba tidak berfungsi) cukup tinggi, dan akibatnya justru harus dikirim ulang.

"Ini artinya kesalahan tidak pada kualitas layanan penyelenggara telekomunikasi. Lebih disarankan untuk dikirim secara bertahap," katanya.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 04.11. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 04.11. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "KEMENKOMINFO: Tujuh Miliar SMS Terkirim Selama Lebaran"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive