Headlines
Published On:Minggu, 28 Juli 2013
Posted by infosukabumi

Rumah Budaya Peringati 91 Tahun Chairil Anwar

Jakarta, 26/7 - Rumah Budaya Fadli Zon memperingati 91 tahun hari kelahiran seniman dan penyair terkemuka Indonesia Chairil Anwar yang lahir pada 26 Juli 1922.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Rumah Budaya Fadli Zon terhadap Chairil Anwar yang sudah berjasa dalam dunia kesusastraan Indonesia," kata pendiri Rumah Budaya Fadli Zon, Fadli Zon dalam
keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Peringatan tersebut digelar di Aie Angek Cottage, yang terletak di Jalan Raya Padang Panjang, Bukittinggi KM 6 Provinsi Sumatera Barat.

Dalam acara tersebut, putri mendiang Chairil Anwar Evawani Alissa Chairil Anwar meresmikan patung perunggu Chairil Anwar karya Bambang Win yang akan dipajang di Rumah Budaya Fadli Zon.

Sejumlah tokoh penyair dan budayawan seperti Taufiq Ismail, Iman Sholeh, Joserizal Manua, Upita Agustin, Iyut Fitra, dan Fadli Zon membacakan berbagai puisi karya Chairil Anwar.

Ada pula musikalisasi puisi dari Jodhi Yudhono. Sebagai puncak acara diisi konser mini "Shalawat" dari Maestro Biola Indonesia, Idris Sardi.

Chairil Anwar telah menulis sekitar 94 karya, termasuk 70 puisi dimana Puisi terakhir Chairil berjudul Cemara Menderai Sampai Jauh, ditulis pada 1949, sedangkan karyanya yang paling terkenal berjudul Aku dan Krawang Bekasi.

Karya kompilasi pertama berjudul Deru Campur Debu (1949), kemudian disusul oleh Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).

Chairil Anwar bersama Asrul Sani dan Rivai Apin dinobatkan oleh HB Jassin sebagai pelopor Angkatan 45 dan juga pelopor puisi modern Indonesia. Chairil Anwar meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada usia 26 tahun.

Sementara itu, Direktur Rumah Budaya Fadli Zon Elvia Desita mengatakan, Rumah Budaya Fadli Zon diresmikan pada tanggal 4 Juni 2011. Keberadaan bangunannya mengandung nilai sejarah dan menarik banyak perhatian berbagai kalangan dan menambah koleksi bangunan bersejarah di Minangkabau.

"Di Rumah Budaya Fadli Zon terdapat setidaknya lebih dari 100 keris Minangkabau yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Sumatera Barat selama bertahun-tahun. Koleksi keris ini juga diresmikan keberadaannya di Rumah Budaya pada Minggu, 21 Mei 2011," ujarnya.

Selain itu, tambah Elvia Desita, ada 700-an lebih judul buku bersejarah yang bertemakan Minang, dan barbagai koleksi peninggalan sejarah kuno, seperti Keris Luk Sembilan asal Pagaruyung yang dibuat pada abad 18, songket lama, serta sejumlah lukisan kuno.

"Termasuk fosil kerbau berusia dua juta tahun dan fosil-fosil kayu yang telah menjadi batu yang diletakkan di Rumah Budaya ini," tuturnya.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 04.32. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 04.32. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Rumah Budaya Peringati 91 Tahun Chairil Anwar"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive