TNI Bantu Polisi Tangkap Narapidana Tanjung Gusta

Jakarta, 18/7 - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan pihaknya siap membantu Polri dalam memburu dan menangkap ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta, Medan.

"Untuk kasus Tanjung Gusta di Sumatera Utara, kami dari TNI membantu Kepolisian. Seluruh aparat TNI di kodim (komando distrik militer, red.) sampai babinsa (bintara pembina desa, red.) ditugaskan mengawasi lingkungan masing-masing," kata Agus usai menghadiri Rapat Kerja V Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) di Jakarta, Kamis.

Panglima TNI juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat setempat jika mendapati orang tidak dikenal berada di lingkungan sekitar mereka.

"Manakala ada orang asing yang tidak biasa ada di situ, segera koordinasikan dengan aparat untuk diperiksa apakah bagian dari narapidana yang kabur dari Tanjung Gusta," katanya.

Terkait dengan wacana penjagaan lapas yang akan dibantu oleh personel TNI, Agus menyatakan bahwa pihaknya siap menerjunkan pasukan jika keberadaannya diperlukan.

Namun, lanjut dia, pada prinsipnya penjagaan lapas menjadi tanggung jawab Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta metode penjagaan tidak harus selalu berkaitan dengan sumber daya manusia.

"Model penjagaan itu bermacam-macam, tidak harus berkaitan dengan tenaga manusia, bisa melalui peralatan teknologi yang mutakhir. Akan tetapi, kalau memang diperlukan, TNI akan ke sana," katanya menegaskan.

Sekitar 150 dari 2.400 narapidana berhasil kabur dengan cara menerobos pintu portir, sementara sebagian lain membakar gedung lapas karena kesal listrik di gedung penjara mati.


sumber : Antara