Headlines
Published On:Selasa, 20 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

80 Persen Desa Papua Tidak Umumkan DPS

Jakarta, 20/8 - Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) di Papua menemukan sekitar 80 persen desa di wilayah tersebut tidak mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2014.

"Monitoring yang kami lakukan dari tanggal 11 Juli hingga 22 Juli 2013 masih banyak kendala yang dihadapi yang memberikan dampak terhadap rendahnya pengumuman DPS di desa-desa di Provinsi Papua," ujar Direktur LP3ES Kurniawan Zein kepada pers di Jakarta, Selasa.

Monitoring dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu Papua Utara yang terdiri dari Jayapura, Kerom, Sarmi, Waropen, Kepulauan Yapen, dan lainya, Papua Tengah atau daerah pegunungan terdiri dari Deiyai, Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Nabire, Ndgua, dan lainnya, sedangkan wilayah Papua Selatan yaitu Asmat, Boven Digni, Marauke, dan Mappi.

Kendala yang dihadapi seperti pembuatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) masih belum adanya personil, belum adanya perintah, terdapat perselisihan, dan ada juga banyak masyarakat yang tidak mengetahui.

Kurangnya sosialisasi pemutakhiran data pemilih oleh PPK kepada PPS dan Pantarlih menjadi salah satu penyebab rendahnya antusias masyarakat saat pemilu.

Sebanyak 77.8 persen melakukan sosialisasi di wilayah Papua Utara dan 22.2 persen tidak melakukan sosialisasi, di Papua Tengah 50 persen melakukan sosialisasi dan 50 persen tidak melakukan sosialisasi, sedangkan di Papua Selatan 100 persen melakukan sosialisasi.

Penyerahan data pemilih di tingkat TPS oleh PPS kepada Pantarlih di Papua Utara sebanyak 92 persen menyerahkan dan delapan persen tidak menyerahkan. Di Papua Tengah sebanyak 41.2 persen menyerahkan dan 58.8 persen tidak menyerahkan. Di Papua Selatan sebanyak 100 persen menyerahkan data pemilih.

"Adanya ketidakpastian dari pengumpulan data pemilih maka akan banyak masyarakat yang tidak dapat memilih atau saat pemilu pemilihan dilakukan tidak merata di setiap daerah," ujar Kurniawan.

Kurniawan menambahkan, hasil survei yang dilakukan oleh LP3ES menunjukkan bahwa di wilayah Papua Tengah atau pegunungan tingkat partisipasi dalam hal menyerahkan data pemilih, sosialisasi, pemeriksaan jumlah formulir, penyerahan formulir, dan sebagainya masih sangat rendah karena faktor
geografis.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 06.17. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 06.17. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "80 Persen Desa Papua Tidak Umumkan DPS"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive