Headlines
Published On:Selasa, 20 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

Pemuda DIASPORA Merupakan Aset Indonesia

Jakarta, 20/8 - Indonesia memiliki populasi pemuda yang potensial menjadi aset negara yang kiranya akan mampu membawa perubahan bagi tanah air di sektor ekonomi, ujar Presiden Indonesia Diaspora Network di Washington AS, Mohmad Al-arief di Jakarta, Selasa.

"Populasi terbesar di Indonesia adalah pemuda. Ini merupakan aset deviden demografi (demographic devidend)yang akan membawa Indonesia dari 15 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia saat ini menjadi tujuh terbesar pada tahun 2030 karena komposisi demografik yg masih muda," ujar Arief saat ditemui pada Kongres Diaspora Indonesia ke-dua di Senayan, Jakarta, 18 - 20 Agustus 2013.

Menurutnya, konferensi kedua yang digelar di Jakarta ini juga menggabungkan para pemuda diaspora di luar negeri dan para pemuda yang ada di Indonesia untuk saling memberikan inspirasi.

"Kita mengharapkan untuk mempertajam kontribusi kongkrit kita, karena pada awalnya, konferensi diaspora ini baru membahas strategi kedepan, organisasi dan lain-lain dan dalam tempo setahun akan ada organisasi
diaspopra di 56 titik di seluruh dunia," tambah Arief.

Para pemuda diaspora ini diharapkan untuk dapat berperan aktif dalam setiap konferensi diaspora Indonesia dengan memberikan kontribusi yang kongkrit dan membangun tanah air.

"Mereka tidak hanya bersenang-senang dan berkumpul dengan sesama, tapi juga memberikan kontribusi positif terhadap bangsa sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,yang profesional membagi keahliannya, pengusaha melakukan linkage dan sinergi dengan parapengusaha lokal, seperti HIPMI," kata Arief.

Menurut Arief kegiatan ini ditujukan untuk lebih mengeratkan interkasi ekonomi antara Indonesia dan negara dimana mereka tinggal dengan menjual produk Indonesia atau melakukan investasi.

Dalam kesempatan pembukaan kongres tersebut pada hari minggu 18 Agustus 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan komunitas diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dunia merupakan aset nasional tidak hanya sekadar sahabat namun juga bagian dari Bangsa Indonesia.

"Masih segar dalam ingatan saya tahun lalu saya nyatakan tidak boleh ada diaspora yang diperlakukan seperti orang asing jika pulang ke kampung halamannya. Prinsipnya sepanjang di hati dan darah ada Indonesia, sepanjang itu saudara menjadi bagian dari keluarga besar Bangsa Indonesia," kata Presiden Yudhoyono.

Kongres Diaspora merupakan pertemuan para warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri dan bekerja di luar negeri, warga negara asing yang berdarah Indonesia, atau warga negara asing yang memiliki jiwa Indonesia.

Kongres pertama berlangsung pada 2012 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Menurut Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa, saat ini terdapat 5 juta warga negara Indonesia yang hidup dan bekerja di luar negeri sementara terdapat 8 juta diaspora di seluruh dunia.

Marty mengatakan hal ini bisa menjadi modal utama agar Indonesia bisa berkembang lebih baik dan menjadi bangsa yang maju di abad -21 yang bisa dicapai pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045.

(Antara)

About the Author

Posted by infosukabumi on 06.30. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 06.30. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Pemuda DIASPORA Merupakan Aset Indonesia"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive