Published On:Rabu, 21 Agustus 2013
Posted by infosukabumi
PEMPROV Tertibkan Hunian di Bantaran Waduk Ria Rio
"Sebelum kita lakukan normalisasi Waduk Ria Rio, kita tertibkan dulu rumah-rumah yang ada di bantaran waduk itu. Rencananya, penertiban tersebut akan kita lakukan pada akhir bulan ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Basuki, rumah-rumah yang ada di bantaran waduk itu umumnya merupakan rumah kontrakan, sehingga Pemprov DKI tidak akan memberikan uang kerohiman, melainkan menyediakan tempat tinggal berupa rumah susun (rusun).
"Sebagai pengganti atas penertiban tersebut, kita kasih rusun, bukan uang kerohiman (uang pengganti). Lagipula, tempat tinggal disitu (bantaran Waduk Ria Rio) kebanyakan berupa rumah kontrakan," ujar Basuki.
Sebetulnya, Basuki menuturkan, penertiban rumah-rumah di bantaran waduk itu baru akan dilakukan jika rumah sebagai tempat relokasi warga sudah tersedia.
Sementara itu, lanjut dia, rumah yang akan dijadikan tempat relokasi warga adalah rusun Pinus Elok hingga saat ini masih dalam proses renovasi dan diperkirakan baru rampung dalam dua bulan kedepan.
"Ada sekitar 350 rumah di bantaran Waduk Ria Rio, dan kita ingin normalisasi waduk itu bisa dimulai secepatnya. Sebagai solusi, kami akan mencari tempat tinggal untuk disewa sementara selama dua bulan, sampai rusun itu siap dihuni," tutur Basuki.
Basuki mengungkapkan penertiban rumah-rumah warga di bantaran waduk tersebut merupakan perintah langsung dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai tindak lanjut, tambah Basuki, pihaknya telah mendiskusikan rencana penertiban itu bersama Dinas Perumahan dan Gedung Pemda dan turut melibatkan Kodim, Polres Jakarta Timur, Walikota Jakarta Timur, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pulomas Jaya.
(Antara)
