Published On:Kamis, 15 Agustus 2013
Posted by infosukabumi
MENKES Beri Penghargaan 129 Nakes Teladan
"Tenaga kesehatan layak disebut pahlawan bangsa, pahlawan kemanusiaan dan pahlawan kesehatan karena telah berusaha sungguh-sungguh mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia yang sebaik-baiknya," kata menkes dalam sambutannya.
Pemilihan nakes teladan itu dibedakan menurut kategori tenaga dokter (dokter/dokter gigi), tenaga keperawatan (bidan/ perawat), tenaga kesehatan masyarakat (sanitarian, epidemiolog, entomolog, penyuluh kesehatan, asisten apoteker, analis laboratorium) dan tenaga gizi (nutrisi/ dietetik).
Untuk tahun 2013, ada 129 orang yang mendapat penghargaan sebagai nakes teladan di Puskesmas tingkat nasional.
Sebanyak 31 provinsi mengirimkan nakes teladannya dengan dua provinsi yaitu Sulawesi Tenggara tidak mengirimkan nakes teladan kategori dokter dan tenaga gizi serta Maluku tidak mengirimkan nakes teladan kategori tenaga gizi.
Menkes menekankan bahwa nakes memiliki peran besar dalam menentukan pembangunan kesehatan dengan mengabdi kepada kemanusiaan dan menjadi pelayan masyarakat.
"Saya yakin dan percaya, bahwa prestasi ini dicapai berkat kerja keras, kerja cerdas, komitmen dan dedikasi pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya," papar Menkes.
Menkes juga mengingatkan agar segala pihak selalu mendorong Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dan pemberdayaan masyarakat.
"Selain itu juga perlu mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar masyarakat tidak mudah sakit dan memberikan perhatian khusus pada pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)," ujar Menkes.
Para nakes teladan 2013 itu mendapatkan plakat, piagam penghargaan dan cinderamata satu unit laptop serta tabungan dari BNI 46.
Nakes teladan 2013 itu juga akan menghadiri upacara penaikan bendera di Istana Negara pada peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus dan melakukan ramah tamah dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(Antara)
