Headlines
Published On:Kamis, 01 Agustus 2013
Posted by infosukabumi

UNICEF Serukan Perlindungan Anak-Anak Dalam Protes di Mesir

PBB, New York, 1/8 - Dana Anak PBB (UNICEF) telah menyampaikan keprihatinan yang mendalam sehubungan dengan laporan bahwa anak-anak telah tewas atau cedera selama bentrokan sengit baru-baru ini di Mesir, kata beberapa pejabat PBB pada Rabu (31/7).

"Gambar yang mengganggu mengenai anak-anak dan diambil selama protes jalanan menunjukkan bahwa, dalam beberapa kejadian, anak-anak telah secara sengaja digunakan dan dibuat menghadapi ancaman sebagai pihak yang mungkin menjadi saksi atau korban kekerasan," kata Philippe Duamelle, Wakil UNICEF
di Mesir, di dalam satu pernyataan.

"Tindakan semacam itu dapat memiliki dampak psikologis dan fisik jangka panjang yang merusak bagi anak-anak," kata Duamelle sebagaimana dikutip di Markas PBB.

"Kami menyeru semua rakyat Mesir dan kelompok politik agar tidak mengeksploitasi anak-anak buat tujuan politik, dan melindungi mereka dari bahaya yang mungkin muncul," kata Duamelle sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

Krisis di Suriah meningkat pada awal Juli, sehingga militer menggulingkan presiden Mohamed Moursi di tengah protes yang tersebar luas. Puluhan orang tewas atau cedera dalam peristiwa tersebut.

Undang-Undang Dasar kemudian dibekukan oleh militer dan pemerintah sementara dibentuk.

Di tengah kerusuhan politik di Mesir, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia Navi Pillay telah berulangkali menyeru pemerintah agar menjamin dihormatinya peraturan dan standard hak asasi internasional.

Kedua pejabat senior PBB tersebut juga telah mendukung hak semua rakyat Mesir untuk menyelenggarakan protes damai, sementara juga mendesak semua pihak agar sepenuhnya menahan diri.

Pada Selasa (30/7), Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel kembali menyeru militer Mesir agar menahan diri dalam menghadapi unjuk rasa.

Hagel berbicara dengan Jenderal Abdel Fattah As-Sisi melalui telepon, setelah Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengadakan kunjungan pertama untuk bertemu dan berbicara dengan presiden terguling Mesir Mohammad Moursi.

AS telah berulangkali mendesak militer Mesir agar menahan diri sejak penggulingan Moursi pada 3 Juli. Moursi adalah presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.

Tetapi Washington telah menolak untuk menggunakan istilah kudeta mengenai apa yang dilakukan oleh militer Mesir bahkan setelah tewasnya 82 orang dalam unjuk rasa pro-Moursi pada Sabtu (27/7)

(Antara/Xinhua-OANA)

About the Author

Posted by infosukabumi on 03.51. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By infosukabumi on 03.51. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "UNICEF Serukan Perlindungan Anak-Anak Dalam Protes di Mesir"

Leave a reply

Diberdayakan oleh Blogger.

    Blog Archive