Published On:Jumat, 02 Agustus 2013
Posted by infosukabumi
MUI Ingatkan Masyarakat Kota Bogor Tidak GOLPUT
"Jangan sampai golput, pemilihan kepala daerah ini sangat penting untuk menentukan pemimpin Kota Bogor lima tahun ke depan," kata Ketua MUI Kota Bogor KH Adam Ibrahim dalam acara silaturahmi dengan para pengurus MUI kecamatan dan kelurahan se Kota Bogor di Gedung Markaz Islam Bogor, Kamis.
KH Adam menyebutkan, agar pemilihan kepala daerah Kota Bogor berjalan sukses diperlukan kontribusi masyarakat untuk mendukung terlaksananya pemilihan kepala daerah.
Menurutnya, ukuran sukses pelaksanaan Pilkada Kota Bogor bagi MUI adalah hak pilih yang dimiliki masyarakat dapat menyalurkannya dengan datang ke TPS yang ada.
"Kalaupun ada yang golput, jangan sampai banyak jumlahnya," katanya.
KH Adam mengatakan golput merupakan sikap berprasangka buruk kepada orang lain. Sikap tersebut tidak diperbolehkan dalam agama karena berprasangka buruk terhadap sesuatu yang belum terjadi.
Ukuran sukses Pilkada, menurut MUI, berikutnya adalah terpilihnya calon terbaik, dan yang ketiga pemilihan bisa berjalan lancar dan kondusif.
Oleh karena itu, pihaknya telah meminta kepada KPU untuk menyosialisasikan Pilkada Kota Bogor kepada para ulama.
"Karena ulama selain sebagai da'i, juga bisa menjadi corong dan juru bicara kepada masyarakat," katanya.
KH Adam menyebutkan ajakan MUI mendapat respons positif dari KPU yang menyosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada Kota Bogor kepada ulama yang diikuti sekitar 180 orang.
"Semoga melalui ceramah para ulama ini membantu menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada Kota Bogor," kata Adam.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru'yat yang mengajak para ulama untuk terus menjalin kebersamaan, sehingga Kota Bogor tetap aman dan kondusif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para Kiai dan ulama atas kerja samanya dalam mewujudkan pembangunan di Kota Bogor," ujarnya.
(Antara)
